Rabu, 15 Agustus 2012

bisnis katering makanan anak

Page Ranking Tool
Katering Makanan Anak Sukses Dipasarkan Secara Online
Penetrasi internet di Indonesia yang semakin meluas, ternyata memicu peningkatan belanja online di kalangan masyarakat. Bahkan sekarang ini diperkirakan jumlahnya mencapai 2,5 juta transaksi per tahun, dan angka tersebut terus mengalami peningkatan hingga mencapai 30% setiap tahunnya. Kondisi ini tentu merupakan sebuah peluang besar bagi para pelaku bisnis online, sehingga tidak heran bila sekarang ini hampir seluruh masyarakat mulai memanfaatkan peluang tersebut untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya.
Dari sekian banyak pelaku usaha yang ingin mendatangkan untung besar dari bisnis online, salah satunya yang tidak ingin ketinggalan adalah pasangan kakak beradik Nandra Janniata dan Neura Azzahra yang sukses merintis bisnis katering makanan bayi dan batita melalui pasar dunia maya.
Bila kebanyakan orang lebih memilih barang elektronik, produk fashion, maupun aneka macam kreasi kerajinan untuk dipasarkan di media online, dua ibu muda ini lebih tertarik memperhatikan asupan gizi bagi putra-putri tercinta sembari mendatangkan penghasilan tambahan dari bisnis rumahan yang mereka jalankan.
Berawal dari ide sang adik Nandra Jannita, yang mengajak kakak tercintanya Neura Azzahra yang kebetulan lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, pada bulan September 2010 dibukalah sebuah bisnis katering yang fokus memproduksi makanan bayi untuk kelompok usia 7-12 bulan dan 12 bulan ke atas.
Memanfaatkan media sosial seperti twitter dan membuat website berbayar dengan menggunakan alamat bebitang.com, Nandra yang bertugas mempromosikan bisnis katering tersebut mulai menjaring konsumen seluas-luasnya untuk mendatangkan omset besar bagi usahanya. Terbukti, strategi pemasaran online yang digunakannya sangat efektif untuk menjaring konsumen dalam waktu singkat. Meskipun awalnya hanya ada satu pelanggan yang tertarik memesan menu makanan anak di lapak onlinenya, namun minggu-minggu berikutnya selalu ada pelanggan baru yang berminat memesan menu sehat untuk putra-putri mereka.
Untuk mengedepankan kesegaran dan kualitas produknya yang tidak menggunakan bahan pengawet, bahan kimia, serta bahan pewarna, kedua kakak beradik ini membatasi area marketing hanya di sekitar Bintaro, BSD, Tangerang, Pondok Indah, Cinere, dan Fatmawati. Namun, melihat respon pasar dari luar kota Jakarta juga cukup besar, dua bulan berikutnya Nandra dan Neura mulai meluncurkan produk makanan beku (frozen food) seperti sosis, chicken tofu, beef burger, nugget, bitterbalen, dan kroket yang semuanya dibuat dari daging segar, serta ada pula aneka bumbu basah, antara lain bumbu sup, nasi goreng, mi goreng, serta soto, yang dijual dengan harga cukup terjangkau.
Dengan memanfaatkan media online sebagai alat promosi yang cukup efektif, sekarang ini bisnis katering makanan bayi dan batita ini berkembang cukup pesat dan menjangkau konsumen di seluruh penjuru nusantara. Dalam dua minggu, sedikitnya bebitang bisa menjual 100 bungkus produk beku dengan kisaran harga yang paling murah Rp 3.000 (produk bumbu basah) dan yang paling mahal Rp 39.000 (produk frozen food). Kini, selain membuka toko offline di komplek Graha Bintaro, Tangerang, Bebitang juga membuka cabang baru di Kota Bandung.
Setelah melihat perkembangan bisnis katering makanan Anak sukses dipasarkan secara online, tidak ada salahnya bila Anda pun mulai memanfaatkan perkembangan internet untuk memperluas jangkauan bisnis Anda. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih