Kamis, 16 Agustus 2012

tanaman obat untuk asam urat

Page Ranking Tool
Atasi Asam Urat dengan Tanaman Obat
Asam urat adalah salah satu bentuk penyakit rematik yang telah dikenal manusia sejak abad 5 SM, yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah. Sejumlah nama terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Benjamin Franklin, dan Ratu Anne disebut-sebut menderita penyakit ini. Memang penyakit ini tidak mematikan seperti halnya kanker, namun karena sifatnya mudah kambuh dan bisa menimbulkan nyeri yang amat sangat, maka penyakit ini terbilang cukup mengganggu bagi penderitanya.
Sebetulnya tubuh kita memproduksi asam urat dalam tubuh, sebagai hasil samping metabolisme purin, dan asam urat yang terbentuk dalam darah, akan dibuang melalui urin, sehingga dalam kondisi normal, asam urat bisa ditemukan di urin maupun darah. Namun apabila jumlahnya sangat berlebihan, maka tubuh kesulitan
mengatur system pembuangannya, sehingga kristal-kristal asam urat bisa menumpuk di dalam persendian, dan kondisi inilah yang disebut sebagai gouty arthritis, atau gangguan asam urat. Karena bentuk kristalnya yang tajam-tajam seperti jarum, maka penumpukan kristal-kristal asam urat seringkali menimbulkan nyeri yang amat sangat pada sendi.
Asam urat bisa dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan sendi, dan juga radiology. Melalui pemeriksaan laboratorium, kadar asam urat dalam darah dan urin akan diperiksa. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar asam urat dalam darah di atas 7 mg/dl untuk pria dan 6 mg/dl untuk wanita. Sedangkan dalam urin jika lebih dari 750 – 1000 mg/24 jam dengan diet biasa, maka sudah bisa dikategorikan sebagai asam urat. Pemeriksaan cairan sendi dilakukan untuk melihat adanya kristal urat atau monosodium urate (kristal MSU) dalam cairan sendi. Sedangkan pemeriksaan radiology digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam sendi dan tulang untuk melihat proses pengapuran dalam benjolan-benjolan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi dan otot.
Salahkan Protein Berlebihan
Pencetus utama tingginya asam urat adalah pola makan yang tidak tepat. Purin sebagai salah satu bagian dari protein, banyak terdapat dalam sumber-sumber protein seperti daging dan jeroan, sehingga pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi dalam kurun waktu yang panjang bisa mencetus terbentuknya penumpukan asam urat. Alkohol berlebih juga disebut-sebut sebagai salah satu pencetusnya. Sumber purin lainnya yang harus dicermati terutama bagi penderita asam urat adalah :
1.            Makanan kalengan seperti kornet, sarden, dan ekstrak daging
2.            Makanan laut seperti udang, kerang dan kepiting
3.            Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak
4.            Kacang-kacangan kering beserta olahannya, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe , tauco, taoge, oncom dan susu kedelai
5.            Melinjo dan produk-produk olahannya, seperti emping dan kue melinjo
6.            Minuman beralkohol dan berbagai minuman hasil fermentasi
7.            Keju, susu dan telur
8.            Kaldu kental
9.            Buah-buahan seperti durian, avokat, nenas dan air kelapa
10.          Sayuran seperti daun bayam, daun singkong, daun jambu mete, kangkung, asparagus, buncis dan brokoli.
Mengetahui jenis-jenis penyakit pencetus asam urat, bukan berarti Anda harus menghindari makanan-makanan tersebut sama sekali, namun yang terpenting adalah mengendalikan jumlahnya dalam pola makan Anda, terutama jika Anda adalah penderita asam urat.
Selain itu, beberapa gangguan tubuh yang tidak diobati dengan baik juga bisa menjadi pencetus terjadinya penumpukan asam urat, misalnya tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes mellitus, tingginya kadar lemak dan kolesterol serta arteriosklerosis yang tidak diobati dengan baik, bisa mendorong terjadinya kerusakan pada ginjal. Jika kerja ginjal mengalami gangguan, maka ginjal tidak bisa bekerja normal menyaring zat-zat buangan dari dalam darah, termasuk juga asam urat.
Perbaiki Pola Hidup
Pola hidup saat ini yang kurang sehat, dimana semua serba terburu-buru, membuat kita jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga dengan alasan sibuk dan tak ada waktu. Padahal, kurangnya olahraga membuat sistem metabolisme tubuh kita lebih lemah dibandingkan mereka yang rajin berolahraga karena tidak terlatih bekerja “keras” mengimbangi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh untuk membentuk energi. Akibatnya tubuh jadi lebih mudah mengalami gangguan fungsi organ, dan kita pun jadi mudah sakit. Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit asam urat, sangat disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin, karena selain asam urat bisa menimbulkan gangguan seumur hidup jika tidak diobati, asam urat juga bisa menimbulkan berbagai penyakit lain dan komplikasi penyakit, seperti cacat tulang, gangguan penglihatan, osteoporosis, dan gangguan ginjal yang jika kerjanya terganggu juga bisa mengakibatkan hipertensi, gangguan jantung, diabetes mellitus, dan stroke. Jadi semuanya akan terlibat seperti lingkaran setan, karena kerja ginjal memang sangat dipengaruhi dan akan mempengaruhi kerja organ-organ lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih