Minggu, 05 Agustus 2012

cara mengembangkan kreatifitas

Page Ranking Tool
10 Cara Jadi Kreatif
Apakah kreativitas itu jatuh dari langit? Adilkah bila kita menganggap seseorang lebih kreatif ketimbang orang lain? Menurut beberapa ahli, itu semua nonsense!
Memang benar kreativitas itu bakat dan anugerah, tapi tak berarti tak bisa diasah dan dibentuk. Kita sendiri juga bisa menciptakan kreativitas. Begitu pula Anda. Camkan bahwa:
Setiap orang bisa menjadi kreatif. Anda tak perlu menjadi orang yang sangat spesifik atau unik, apa lagi jenius untuk menjadi kreatif.
Kreativitas dapat diekspresikan dalam berbagai pekerjaan dan aspek kehidupan. Artinya, Anda bisa menciptakan suatu hukum baru, atau cara baru dalam mengisi hidup. Atau menciptakan hal-hal baru, atau alternatif baru dalam memecahkan masalah-masalah klasik.
Bagaimana memanfaatkan energi Anda untuk menjadi kreatif. Cobalah langkah ini:
Keluarkan jiwa kanak-kanak Anda Ketika kita belia, kita dibimbing oleh intuisi dan perkiraan. Tapi, setelah dewasa, sudah lebih banyak "dos" and "dont's". Beri pendekatakan kekanakan pada setiap proyek, beri kebebasan dan buka pikiran.
Katakan 'jangan banyak omong' pada orang dewasa dalam diri Anda Kalau akan berkarya, bagian otak yang logis dan dewasa sering menghalangi karena adanya faktor ketidakmungkinan. Jangan dengarkan, teruslah berkarya. Soalnya, itu akan menekan ide-ide kreatif Anda. Entah itu dalam menulis, melakukan pekerjaan tangan, dan semacamnya.
Izinkan diri Anda melakukan kesalahan Ada satu langkah dalam kehidupan yang 'menyuruh' orang berbuat salah. Misalnya, mencoba sesuatu yang tidak lazim, dengan tujuan menciptakan sesuatu yang baru. Itu bagus, karena Anda akan belajar dari kesalahan itu, supaya langkah selanjutkan akan lebih baik. Bayangkan seorang pelukis yang memiliki buku sketsa yang tebal. Pasti dia telah melakukan banyak kesalahan sebelum mencapai gambar yang terbaik.
Isi 'baterai Anda Pikiran kreatif membutuhkan ide segar, seperti otot membutuhkan makanan. Jadi, lihatlah sekitar Anda. Tontonlah film, datangi toko, museum, atau apa pun yang Anda sukai. Pikiran Anda akan menyerap pelbagai hal, yang mungkin bisa menjadi sumber ide.
Cobalah memiliki kegiatan rutin Kalau pikiran Anda sedang buntu, beritirahatlah sejenak dan kerjakan sesuatu yang sifatnya rutin. Misalnya, mencuci piring, mandi, bercukur, atau cuma berjalan sekeliling tempat Anda. Pekerjaan ini akan membuat pikiran pragmatis Anda sibuk, sehingga pikiran yang kekanak-kanakan itu akan muncul tiba-tiba.
Tuliskan Ide bagus bisa muncul pada saat-saat tak terduga. Kalau Anda selalu punya alat tulis, Anda bisa menuliskannya segera supaya Anda tidak lupa. Konon, Paul McCartney menciptakan lagu Yesterday yang legendaris itu ketika bangun tidur. Kalau tak kontan menuliskannya, pasti ide itu keburu lenyap.
Bagi orang-orang Barat sana, yang terbiasa menulis jurnal harian, menulis bukan perkara yang sulit-sulit amat. Ada ahli yang menyarankan agar Anda menulis 3 halaman apa pun setiap pagi. Katanya, di antara yang nggak-nggak yang Anda tulis, pasti akan ketemu ide bagus. Soalnya, menulis itu bisa merangsang ide.
Percaya bahwa Anda bisa melakukannya. Jangan ragu-ragu ketika memulai sesuatu. Yang pentinAnda percayai, kita semua punya kekuatan untuk menjadi kreatif, siapa pun dia adanya. Begitu pula Anda!
Berpikirlah secara naif dan karanglah pertanyaan-pertanyaan tolol. Dulu, ketika pesawat terbang pertama diciptakan, pasti ada pertanyaan-pertanyaan 'tolol' yang tidak mungkin yang dilontarkan penciptanya pada diri sendiri.
0 Menit: Tak Perlu Ngapa-Ngapain !
Jangan heran mendengar judul di atas. Ini saran berharga dari Richard Carlson, agar Anda terhindar dari stres.
Dalam Don’t Sweat the Small Stuff at Work, Carlson memberi berbagai tip untuk meredakan stres, menangani karyawan dan rekan kerja –-serta membuat hidup Anda lebih mudah. Memang, pertama kali membaca, Anda akan terpana.. Tapi bila direnungkan, ada benarnya juga.
Lalu, kenapa Carlson memberi saran itu? “Menghabiskan beberapa menit tanpa melakukan apa pun, diam, dan memeluk kesunyian, akan membantu Anda terhindar dari rasa letih dan depresi,” kata sang doktor.
“Menit-menit berharga itu akan memberi Anda waktu untuk memperoleh kembali perspektif dan kemampuan mengakses bagian dalam dari otak yang berisi kebijakan dan akal sehat.”
Lanjut Carlson, keheningan yang diciptakan itu akan membuat bagaimanapun kacaunya kehidupan Anda (baik di kantor maupun di rumah) menjadi lebih tertata dan mudah dikelola.
Ide-ide dan solusi pun akan datang sendirinya, lebih banyak ketimbang ketika Anda sibuk beraktivitas. Pendek kata, bikin hidup Anda tidak terlalu stres. Kenapa tak mencobanya
Hindari Rasa Takut Gagal
Tidak bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah? Kemungkinan Anda takut gagal, suatu kunci penghambat mental yang oleh James L. Adams disebut sebagai Conceptual Blockbusting. Berikut, beberapa saran untuk mengatasi rasa takut gagal.
Bayangkan tindakan tanpa penilaian. Jika Anda ingin ganti karier, jangan berpikir, “Ah, nanti saya gagal.” Fokus pada kesenangan atau kepuasan yang akan Anda rasakan jika Anda dapat mengejar cita-cita Anda.
Taksir kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya. Jika Anda merasa dapat mengatasinya, maka, teruskan langkah Anda dengan penuh percaya diri.
Percaya Diri
Agar kita memiliki kepribadian yang prima sehingga memiliki rasa percaya diri dalam melaksakan segala sesuatu, maka hendaknya kita memiliki hal-hal sebagai berikut:
· Segala tindakan harus mengingat kepada Tuhan
· Berpendidikan dan wawasan luas
· Berpikir positit
· Selalu siap menghadapi berbagai situasi dan kondisi
· Segala sesuatu yang terjadi harus diambil hikmahnya
· Bekerja keras dan terencana
· Mandiri
· Komunikatif dan tanggap
Bagi wanita hendaknya juga menguasai ilmu rumah tangga:
· Mengatur rumah
· Menciptakan suasana yang harmonis dalam keluarga
· Mengasuh dan mendidik anak
· Mengatur budget rumah tangga
· Mengatur waktu
· Menerima dan menjamu tamu
· Dan lain-lain
Selain hal-hal di atas, untuk mendapatkan rasa percaya diri, kita juga harus dapat menjalin hubungan baik antar manusia yang satu dengan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih