Sabtu, 04 Agustus 2012

jenis operasi plastik

Page Ranking Tool
Jenis Operasi Plastik
Operasi plastik merupakan upaya manusia, khususnya kaum hawa, dalam mencari kesempurnaan fisik. Walaupun untuk itu mereka harus menanggung biaya yang besar, tapi mereka rela melakukannya demi mendapatkan penampilan yang diinginkan. Tak jarang mereka juga harus menanggung resiko dan efek negatif operasi plastik. Namun, jika operasi plastik dilakukan sesuai dengan panduan operasi plastik yang benar, bisa meminimalisir resiko dan efek samping pasca operasi.
Ternyata ada banyak jenis operasi plastik lho. Yuk, kita simak informasi tentang aneka jenis operasi plastik berikut ini.
Breast Augmentation : operasi untuk memperbesar payudara dengan cara memasang implant yang diisi silicon atau kolagen yang diletakkan di bawah otot-otot dada.
Breast Reduction : operasi untuk mengecilkan payudara dengan cara mengurangi jumlah jaringan payudara, lemak serta kulit yang berlebih.
Rhinoplasty : operasi yang dilakukan untuk memperbaiki atau memperkecil bentuk hidung. Agar hidung tampak lebih mancung, biasanya akan digunakan implant berupa silikon padat untuk membentuk tulang hidung. Sebaliknya, bentuk hidung yang terlalu lebar dapat dikurangi dengan membuang jaringan lemak yang berlebih.
Liposuction : operasi sedot lemak untuk mengurangi kelebihan lemak pada tubuh. Dapat dilakukan di berbagai bagian tubuh seperti wajah, perut, paha, leher dan sebagainya. Jumlah lemak yang dikeluarkan ditentukan oleh ukuran awal tubuh pasien.
Tummy Tuck : operasi untuk mengencangkan, merampingkan dan menghaluskan permukaan perut, dengan cara membuang lemak serta kulit berlebih pada area perut. Wanita biasanya melakukan operasi ini bersamaan dengan operasi caesar.
Eyelid Surgery : operasi pada kelopak mata dengan cara membuang lemak, jaringan dan kulit berlebih di daerah mata. Juga dengan cara melakukan koreksi terhadap kelopak mata bagian atas agar mata terlihat lebih lebar.
Suntik Botox : operasi yang bertujuan untuk mengencangkan kulit dan menghilangkan kerutan. Dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan Botulinum Toxin (Botox) ke dalam tubuh. Biasanya suntik Botox ini dilakukan di area wajah. Efek Botox ini bisa bertahan 4-6 bulan.
Butt Implant : operasi untuk menambah ukuran bokong dengan cara menyusupkan implant berupa silikon. Tapi operasi ini dianggap terlalu beresiko karena implant akan mudah pecah atau bergeser karena terlalu sering diduduki.
Lip Implant :  operasi untuk menambah volume bibir dengan menggunakan silikon maupun Gore-Tex. Hasilnya adalah bentuk bibir yang tebal dan sangat tidak alami. Anda harus berpikir ulang jika ingin melakukan operasi ini, karena kedua bahan yang digunakan bersifat permanen dan sulit untuk dikeluarkan.
Facelift :  operasi untuk mengencangkan kulit wajah dengan cara menghilangkan kelebihan kulit di seluruh pipi dan leher. Operasi ini merupakan salah satu operasi plastik yang paling populer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih