Sabtu, 04 Agustus 2012

mencegah dan mengobati bekas jerawat berlubang

Page Ranking Tool
Mencegah Bekas Jerawat Berlubang
Bagaimana mencegah Bekas Jerawat Berlubang? Masalah ini bisa timbul karena beberapa hal, diantaranya adalah perlakuan yang terlalu abrasive, pemijatan jerawat yang sembarangan maupun pengobatan yang keliru. Kita bisa mencegah terjadinya bekas–bekas berlubang semacam ini jika kita melakukan penanganan yang tepat pada jerawat.
Penyebab Timbulnya Bekas Jerawat Berlubang
Pemakaian produk–produk tertentu untuk mengobati jerawat yang berlebihan juga menyebabkan kondisi jerawat memburuk, peradangan berlanjut, terbentuk cekungan di wajah, lemak menjalar di bagian bawah lapisan kulit, dan sebagainya. Kondisi jerawat yang semakin parah akan menyebabkan kemungkinan terbentuk bekas jerawat yang sulit untuk dihilangkan, dan bahkan bisa terbentuk lubang–lubang yang permanen di kulit. Dan jika hal ini terjadi, harus dilakukan penanganan dengan memakai peralatan canggih di bawah pengawasan dokter kulit.
Masalah lubang di wajah akibat jerawat sebenarnya lebih dikarenakan sebagai akibat tindakan pemijatan yang bukan oleh ahlinya. Jerawat, pada kondisi tertentu bisa dikeluarkan lemaknya. Namun untuk melakukannya harus dilakukan oleh seorang ahli. Oleh ahli perawatan kulit, kemungkinan jerawat tidak akan langsung begitu saja ditekan dengan tangan untuk mengeluarkannya, ini tergantung pada kondisi jerawat itu sendiri. Untuk jerawat yang di dalam, mungkin akan dilakukan penusukan terlebih dahulu untuk membukakan jalan keluar lemak jerawat, selanjutnya akan dilakukan pemijatan baik dengan menggunakan tangan ataupun dengan sendok una.
Mengatasi Bekas Jerawat Berlubang                                                                  
Bisakah kita mengatasi masalah lubang di wajah karena jerawat? Tentu saja bisa. Bagaimana cara yang paling efisien untuk mengatasi bekas lubang pada jerawat? Pada usia pubertas, pertumbuhan sel – sel kulit masih cukup bagus sehingga kulit akan lebih cepat meregenerasi. Sementara pada usia dewasa, kondisi kulit sudah berbeda. Jika dulu kulit aktif meregenerasi meluruhkan sel–sel yang rusak, kini kita memerlukan bantuan scrub untuk menggosok dan meluruhkan sel–sel kulit yang mati. Tentu saja butiran scrub yang dipilih harus yang halus, bukan butiran kasar. Penggunaan scrub ini hanya boleh dilakukan satu kali dalam seminggu, itupun harus diawali dengan pemijatan wajah dengan krim pemijat. Krim pemijat akan berfungsi melapisi dan memberikan kelembaban sehingga kulit tidak teriritasi saat dilakukan penggosokan. Kemudian, harus dilakukan juga pemupukan dengan masker setelah penggosokan wajah. Masker akan memberikan nutrisi pada kulit sekaligus menenangkan kulit yang sebelumnya digosok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih