Jumat, 03 Agustus 2012

ARTIKEL SIKLUS MENSTRUASI


Page Ranking Tool
1. Pengertian siklus menstruasi

Siklus menstruasi merupakan siklus terlepasnya dinding rahim (endometrium) yang dibarengi dengan pendarahan dimana proses ini terjadi satu kali tiap bulan kecuali jika si wanita sedang hamil. Menstruasi umumnya terjadi pada anak yang berumur 11 tahun hingga mengalami menopause (sekitar usia 45 – 55 tahun). Pada umumnya menstruasi berlangsung selama 3 – 7 hari. Setiap wanita mempunyai siklus menstruasi yang berbeda-beda. Dipastikan bahwa sekitar 90% wanita mempunyai siklus 25-35 hari serta sebanyak 10-15% wanita mempunyai siklus menstruasi panjang 28 hari. Tetapi ada juga wanita yang mempunyai siklus menstruasi tidak teratur. Jika siklus menstruasi tidak teratur, maka ada indikasi wanita tersebut mengalami masalah kesuburan.
Cara menghitung berapa lama siklus menstruasi seorang wanita adalah dihitung mulao dari hari pertama siklus menstruasi sampai hari terakhir. Hari pertama adalah hari dimana perdarahan mulai terjadi, sementara yang dimaksud dengan hari terakhir menstruasi adalah 1 hari sebelum terjadinya perdarahan menstruasi pada bulan berikutnya.
2. Fase-fase siklus menstruasi

Setiap wanita setiap bulan mengalami siklus menstruasi. Pada siklus menstruasi, ada 4 fase yaitu fase menstruasi, fase praovulasi, fase ovulasi, dan fase pascaovulasi.

a. Fase menstruasi

Pada fase menstruasi dinding rahim dari tubuh luruh dan keluar yang disertai keluarnya darah. Hal ini dikarenakan adanya penurunan kadar estrogen yang adalah hormon seks. Fase menstruasi berlangsung pada hari ke pertama hingga hari ketujuh.

b. Fase praovulasi

Pada fase praovulasi terjadi pematangan sel telur (ovum) dalam indung telur (ovarium) setelah sebelumnya terjadi pembentukan sel telur dimana hal ini terjadi karena meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh. Fase praovulasi umumnya berlangsung mulai hari ke-7 hingga hari ke-13.

c. Fase ovulasi

Fase ovulasi disebut juga masa subur karena pada fase ini sel telur sudah siap untuk dibuahi dan matang . Jika wanita ingin hamil, maka pada fase inilah waktu yang tepat untuk bersetubuh karena besar kemungkinan sel telur dapat dibuahi sel sperma. Cara mencari tahu kapan masa subur seorang wanita dapat diketahui melalui berbagai cara diantaranya : mengamati adanya periode menstruasi yang berubah, lendir servik yang juga berubah, dan suhu basal tubuh yang berubah.

d. Fase pascaovulasi

Fase pascaovulasi merupakan masa kemunduran dari sel telur (ovum) bila tidak dibuahi oleh sperma atau yang biasa disebut dengan istilah fertilisasi. Fertilisasi merupakan peristiwa bertemunya sel sperma dan sel telur sehingga terbentuk zigot. Pada fase ini, terjadi peningkatan pembentukan progesteron yang mengakibatkan dinding rahim atau endometrium menebal serta siap untuk menerima bakal bayi atau embrio agar dapat berkembang di dalamnya. Progesteron merupakan hormon yang berpengaruh pada siklus menstruasi sedangkan endometrium merupakan lapisan paling dalam pada rahim dan tempatnya menempelnya sel telur yang telah dibuahi. Apabila proses fertilisasi tidak terjadi, maka akan terjadi pengulangan kembali hormon seks yang ada di dalam tubuh serta terjadinya pengulangan fase menstruasi.

Demikian artikel seputar siklus menstruasi pada wanita. Bagi Anda kaum hawa mengetahui siklus menstruasi merupakan suatu keharusan karena hal ini berhubungan langsung dengan kesehatan. Jika terjadi ketidaknormalan pada siklus haid Anda maka segeralah konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan karena besar kemungkinan ada ketidaknormalan pada organ reproduksi Anda. Apalagi ketika menstruasi tiba, Anda mengalami rasa sakit yang luar biasa. Sebaiknya Anda jangan gunakan obat pelancar haid sembarangan karena dapat mempengaruhi organ reproduksi Anda. Gunakan obat herbal pelancar haid atau konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih