10 Cara Jadi Kreatif
Apakah kreativitas itu jatuh dari
langit? Adilkah bila kita menganggap seseorang lebih kreatif ketimbang orang
lain? Menurut beberapa ahli, itu semua nonsense!
Memang benar kreativitas itu
bakat dan anugerah, tapi tak berarti tak bisa diasah dan dibentuk. Kita sendiri
juga bisa menciptakan kreativitas. Begitu pula Anda. Camkan bahwa:
Setiap orang bisa menjadi
kreatif. Anda tak perlu menjadi orang yang sangat spesifik atau unik, apa lagi
jenius untuk menjadi kreatif.
Kreativitas dapat diekspresikan
dalam berbagai pekerjaan dan aspek kehidupan. Artinya, Anda bisa menciptakan
suatu hukum baru, atau cara baru dalam mengisi hidup. Atau menciptakan hal-hal
baru, atau alternatif baru dalam memecahkan masalah-masalah klasik.
Bagaimana memanfaatkan energi
Anda untuk menjadi kreatif. Cobalah langkah ini:
Keluarkan jiwa kanak-kanak Anda
Ketika kita belia, kita dibimbing oleh intuisi dan perkiraan. Tapi, setelah
dewasa, sudah lebih banyak "dos" and "dont's". Beri
pendekatakan kekanakan pada setiap proyek, beri kebebasan dan buka pikiran.
Katakan 'jangan banyak omong'
pada orang dewasa dalam diri Anda Kalau akan berkarya, bagian otak yang logis
dan dewasa sering menghalangi karena adanya faktor ketidakmungkinan. Jangan
dengarkan, teruslah berkarya. Soalnya, itu akan menekan ide-ide kreatif Anda.
Entah itu dalam menulis, melakukan pekerjaan tangan, dan semacamnya.
Izinkan diri Anda melakukan
kesalahan Ada satu langkah dalam kehidupan yang 'menyuruh' orang berbuat salah.
Misalnya, mencoba sesuatu yang tidak lazim, dengan tujuan menciptakan sesuatu
yang baru. Itu bagus, karena Anda akan belajar dari kesalahan itu, supaya
langkah selanjutkan akan lebih baik. Bayangkan seorang pelukis yang memiliki
buku sketsa yang tebal. Pasti dia telah melakukan banyak kesalahan sebelum
mencapai gambar yang terbaik.
Isi 'baterai Anda Pikiran kreatif
membutuhkan ide segar, seperti otot membutuhkan makanan. Jadi, lihatlah sekitar
Anda. Tontonlah film, datangi toko, museum, atau apa pun yang Anda sukai.
Pikiran Anda akan menyerap pelbagai hal, yang mungkin bisa menjadi sumber ide.
Cobalah memiliki kegiatan rutin
Kalau pikiran Anda sedang buntu, beritirahatlah sejenak dan kerjakan sesuatu
yang sifatnya rutin. Misalnya, mencuci piring, mandi, bercukur, atau cuma
berjalan sekeliling tempat Anda. Pekerjaan ini akan membuat pikiran pragmatis
Anda sibuk, sehingga pikiran yang kekanak-kanakan itu akan muncul tiba-tiba.
Tuliskan Ide bagus bisa muncul
pada saat-saat tak terduga. Kalau Anda selalu punya alat tulis, Anda bisa
menuliskannya segera supaya Anda tidak lupa. Konon, Paul McCartney menciptakan
lagu Yesterday yang legendaris itu ketika bangun tidur. Kalau tak kontan
menuliskannya, pasti ide itu keburu lenyap.
Bagi orang-orang Barat sana, yang
terbiasa menulis jurnal harian, menulis bukan perkara yang sulit-sulit amat.
Ada ahli yang menyarankan agar Anda menulis 3 halaman apa pun setiap pagi.
Katanya, di antara yang nggak-nggak yang Anda tulis, pasti akan ketemu ide
bagus. Soalnya, menulis itu bisa merangsang ide.
Percaya bahwa Anda bisa
melakukannya. Jangan ragu-ragu ketika memulai sesuatu. Yang pentinAnda
percayai, kita semua punya kekuatan untuk menjadi kreatif, siapa pun dia
adanya. Begitu pula Anda!
Berpikirlah secara naif dan
karanglah pertanyaan-pertanyaan tolol. Dulu, ketika pesawat terbang pertama
diciptakan, pasti ada pertanyaan-pertanyaan 'tolol' yang tidak mungkin yang
dilontarkan penciptanya pada diri sendiri.
0 Menit: Tak Perlu Ngapa-Ngapain
!
Jangan heran mendengar judul di
atas. Ini saran berharga dari Richard Carlson, agar Anda terhindar dari stres.
Dalam Don’t Sweat the Small Stuff
at Work, Carlson memberi berbagai tip untuk meredakan stres, menangani karyawan
dan rekan kerja –-serta membuat hidup Anda lebih mudah. Memang, pertama kali
membaca, Anda akan terpana.. Tapi bila direnungkan, ada benarnya juga.
Lalu, kenapa Carlson memberi
saran itu? “Menghabiskan beberapa menit tanpa melakukan apa pun, diam, dan
memeluk kesunyian, akan membantu Anda terhindar dari rasa letih dan depresi,”
kata sang doktor.
“Menit-menit berharga itu akan
memberi Anda waktu untuk memperoleh kembali perspektif dan kemampuan mengakses
bagian dalam dari otak yang berisi kebijakan dan akal sehat.”
Lanjut Carlson, keheningan yang
diciptakan itu akan membuat bagaimanapun kacaunya kehidupan Anda (baik di
kantor maupun di rumah) menjadi lebih tertata dan mudah dikelola.
Ide-ide dan solusi pun akan
datang sendirinya, lebih banyak ketimbang ketika Anda sibuk beraktivitas.
Pendek kata, bikin hidup Anda tidak terlalu stres. Kenapa tak mencobanya
Hindari Rasa Takut Gagal
Tidak bisa menghadapi dan
menyelesaikan masalah? Kemungkinan Anda takut gagal, suatu kunci penghambat
mental yang oleh James L. Adams disebut sebagai Conceptual Blockbusting.
Berikut, beberapa saran untuk mengatasi rasa takut gagal.
Bayangkan tindakan tanpa
penilaian. Jika Anda ingin ganti karier, jangan berpikir, “Ah, nanti saya
gagal.” Fokus pada kesenangan atau kepuasan yang akan Anda rasakan jika Anda
dapat mengejar cita-cita Anda.
Taksir kemungkinan-kemungkinan
konsekuensinya. Jika Anda merasa dapat mengatasinya, maka, teruskan langkah
Anda dengan penuh percaya diri.
Percaya Diri
Agar kita memiliki kepribadian
yang prima sehingga memiliki rasa percaya diri dalam melaksakan segala sesuatu,
maka hendaknya kita memiliki hal-hal sebagai berikut:
· Segala tindakan harus mengingat
kepada Tuhan
· Berpendidikan dan wawasan luas
· Berpikir positit
· Selalu siap menghadapi berbagai
situasi dan kondisi
· Segala sesuatu yang terjadi
harus diambil hikmahnya
· Bekerja keras dan terencana
· Mandiri
· Komunikatif dan tanggap
Bagi wanita hendaknya juga
menguasai ilmu rumah tangga:
· Mengatur rumah
· Menciptakan suasana yang
harmonis dalam keluarga
· Mengasuh dan mendidik anak
· Mengatur budget rumah tangga
· Mengatur waktu
· Menerima dan menjamu tamu
· Dan lain-lain
Selain hal-hal di atas, untuk
mendapatkan rasa percaya diri, kita juga harus dapat menjalin hubungan baik
antar manusia yang satu dengan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih