MAKALAH
RUANG LINGKUP
AJARAN
ISLAM
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan ke
hadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya yang begitu besar, kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan harapan dapat bermanfaat dalam menambah
ilmu dan wawasan kita terhadap kehidupan sosial manusia terutama dalam
hubungannya antara moralitas dan kesadaran hukum manusia.
Makalah ini dibuat dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Sosial Budaya, adapun tema makalah ini adalah “Ruang
Lingkup Ajaran islam”. Dalam membuat makalah ini,dengan keterbatasan ilmu
pengetahuan yang kami miliki, kami
berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi,terutama dari media
internet dan beberapa artikel dari media cetak. Kegiatan penyusunan makalah ini
memberikan kami tambahan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan
kami,dan semoga bagi para pengguna makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya
satu per satu, yang sangat membantu dalam pembuatan makalah ini.
Sebagai manusia biasa, kami
sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami berharap akan adanya masukan yang membangun sehingga makalah ini dapat
bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun pengguna makalah ini.
Akhirulkalam kami mengucapkan
semoga Allah SWT membimbing kita semua dalam naungan kasih dan sayang-Nya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Kuningan, Oktober
2011
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul
Kata
Pengantar
Daftar
isi
Bab
I : Pendahuluan
..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang
..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 1
1.3 Tujuan
................................................................................... 1
Bab
II : Pembahasan
...................................................................................... 2
A. Pengertian Akidah Islam
..................................................... 2
B. Fungsi dan Peranan Akidah Islam ....................................... 3-4
C. Pokok Bahasan Akidah Islam ................................................ 5
D. Karakteristik Akidah Islam
.................................................. 6
E. Aliran-Aliran Akidah Islam
................................................. 7
F. Tokoh Akidah Islam ............................................................ 8
Bab
III : A. Kesimpulan
.......................................................................... 9
B. Saran
.................................................................................... 9
Daftar
Pustaka
......................................................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sekarang ini, keadaan umat Islam
yang ada di seluruh dunia cenderung berada dalam keadaan yang memperihatinkan.
Di setiap negara yang mayoritas penduduknya beragama islam , masalah itu muncul
secara terus menerus. Mulai dari merosotnya nilai-nilai agama islam seiring dengan
sering terjadinya pelanggaran –pelanggaran terhadap kaidah islam. Di daerah
Timur Tengah , negara-negara muslim bergejolak mengenai politik yang ada di
negaranya, yang banyak menimbulkan konflik antar warga negaranya. Sementara di
negara yang paling banyak penduduk musslimnya di dunia , yaitu di Indonesia,
masalah itu muncul seiring merosotnya moralitas dari warga negaranya. Mereka
tidak malu melakukan sesuatu walaupun melanggar nilai moral, hukum maupun
agama. Masuknya pengaruh dari hal-hal negatif dari dunia barat merupakan
sebabnya. Itu semua menunjukkan telah terjadinya kemerosotan akidah yang di
miliki umat islam, yang diperlukan untuk menjalankan hidup ini selalu di jalan
yang benar.
1.2
Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam
makalah ini, adalah sebagai berikut :
a. Seberapa pentingkah akidah Islam
bagi ummat Islam
b. Mengapa kita perlu terus
mempelajari akidah Islam
1.3
Tujuan
Dengan adanya tambahan
pengetahuan mengenai akidah Islam diharapkan kita dapat menjalankan hidup ini
lebih baik lagi dan sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan oleh Allah
swt. Dan bisa memperkuat keimanan kita dalm menghadapi masalah-masalah yang
muncul di kehidupan ini.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN AKIDAH ISLAM
Pengertian aqidah secara bahasa (etimologi) yaitu kata "‘aqidah" diambil
dari kata dasar "al-‘aqdu" yaitu ar-rabth (ikatan), al-Ibraam
(pengesahan), al-ihkam (penguatan),
at-tawatstsuq (menjadi kokoh,
kuat), asy-syaddu biquwwah (pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk
(pengokohan) dan al-itsbaatu (penetapan). Di antaranya juga
mempunyai arti al-yaqiin (keyakinan) dan al-jazmu (penetapan).
Sedangkan, pengertian aqidah secara
istilah (terminologi) yaitu perkara yang wajib dibenarkan oleh hati
dan jiwa menjadi tenteram karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang
teguh dan kokoh, yang tidka tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan. Dengan
kata lain, keimanan yang pasti tidak terkandung suatu keraguan apapun pada
orang yang menyakininya. Dan harus sesuai dengan kenyataannya yang tidak
menerima keraguan atau prasangka. Jika hal tersebut tidak sampai pada singkat
keyakinan yang kokoh, maka tidak dinamakan aqidah. Dinamakan aqidah, karena orang
itu mengikat hatinya diatas hal tersebut.
Aqidah Islamiyyah maknanya
adalah keimanan yang pasti teguh dengan Rububiyyah Allah Ta'ala, Uluhiyyah-Nya,
para Rasul-Nya, hari Kiamat, takdir baik maupun buruk, semua yang terdapat
dalam masalah yang ghaib, pokok-pokok agama dan apa yang sudah disepakati oleh
Salafush Shalih dengan ketundukkan yang bulat kepada Allah Ta'ala baik dalam
perintah-Nya, hukum-Nya maupun ketaatan kepada-Nya serta meneladani Rasulullah
SAW.
B. FUNGSI DAN PERANAN AKIDAH ISLAM
Fungsi
akidah islam ,diantaranya yaitu :
1. Sebagai pondasi untuk
mendirikan bangunan Islam.
2.
Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki aqidahyang kuat
pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak yang mulia, dan
bermu’amalat dengan baik.
3.
Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka ibadah
kita tersebut tidak akan diterima
Sedangkan peran akidah dalam islam
meliputi :
1. Aqidah merupakan misi pertama yang
dibawa para rasul Allah.
Allah berfirman:Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan
jauhilah Thaghut itu” (QS. An-Nahl: 36).
2. Manusia diciptakan dengan tujuan beribadah kepada
Allah.
Allah berfirman:”Dan tidaklah
aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku”. (QS.
Adz-Dzariyat: 56).
3. Aqidah yang benar dibebankan kepada setiap mukallaf.
Nabi bersabda:”Aku
diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwasanya tiada
sesembahan yang sebenarnya selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah rasul
utusan Allah.” (Muttafaq ‘alaih).
4. Berpengang kepada aqidah yang
benar merupakan kewajiban manusia seumur
hidup.
Allah
berfirman:”Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami ialah Allah
kemudian merkea beristiqomah (teguh dalam pendirian mereka) maka para malaikat
akan turun kepada mereka (seraya berkata) : “Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga
yang dijanjikan Allah kepadamu.”(QS. Fushilat: 30).
5. Aqidah merupakan akhir
kewajiban seseorang sebelum meninggalkan dunia yang fana ini.
Nabi saw bersabda:“Barangsiapa
yang akhir ucapannya “Tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah
niscaya dia akan masuk surga”. (HSR. Al-Hakim dan lainnya).
6. Aqidah yang benar
telah mampu menciptakan generasi terbaik dalam sejarah umat manusia, yaitu
generasi sahabat dan dua generasi sesusah mereka.
Allah berfirman:”Kamu adalah
umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, kamu menyuruh kepada yang
ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.” (QS.
Ali-Imran: 110).
7. Kebutuhan manusia akan aqidah
yang benar melebihi segala kebutuhan lainnya karena
ia merupakan sumber kehidupan, ketenangan dan kenikmatan hati seseorang. Dan
semakin sempurna pengenalan serta pengetahuan seorang hamba terhadap Allah
semakin sempurna pula dalam mengagungkan Allah dan mengikuti syari’at-Nya.
C. POKOK BAHASAN AKIDAH
Hal-hal yang dibahas di dalam pelajaran Aqidah antara lain
adalah tauhid, keimanan, kenabian, hal-hal ghaib (ghaibiyyat), taqdir,
prinsip-prinsip keyakinan dalam agama Islam (ushuluddin). Selain itu juga
membahas berbagai bantahan terhadap kelompok-kelompok yang menyimpang.
D. KARAKTERISTIK AKIDAH ISLAM
Aqidah Islam adalah Aqidah Rabbaniy
(berasal dari Allah ) yang bersih dari pengaruh penyimpangan dan subyektifitas
manusia. Aqidah Islam memiliki karakteristik berikut ini :
1. Al Wudhuh wa al Basathah ( jelas dan ringan) tidak ada kerancuan di dalamnya seperti yang terjadi pada konsep Trinitas dsb.
2. Sejalan dengan fitrah manusia,
tidak akan pernah bertentangan antara aqidah salimah (lurus) dan fitrah
manusia. Firman Allah : “Fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut
fitrah itu, tidak ada perubahan pada fitrah Allah..” QS. 30:30
3. Prinsip-prinsip aqidah yang baku,
tidak ada penambahan dan perubahan dari siapapun. Firman Allah :”Apakah mereka
mempunyai sembahan-sembahan lain selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka
agama yang tidak diizinkan Allah ?“ QS. 42:21
4. Dibangun di atas bukti dan dalil,
tidak cukup hanya dengan doktrin dan pemaksaan seperti yang ada pada
konsep-konsep aqidah lainnya. Aqidah Islam selalu menegakkan : “Tunjukkanlah
bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar” QS 2:111
5.
Al Wasthiyyah (moderat) tidak berlebihan dalam menetapkan keesaan maupun sifat
Allah seperti yang terjadi pada pemikiran lain yang mengakibatkan penyerupaan
Allah dengan makhluk-Nya. Aqidah Islam menolak fanatisme buta seperti yang
terjadi dalam slogan jahiliyah “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami
menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk
dengan mengikuti jejak mereka” QS. 43:22.
E. ALIRAN AKIDAH ISLAM
Aliran
Mu’tazilah lahir kurang lebih + 120 H.pada abad permulaan kedua hijriah di kota
Basyrah dan mampu bertahan sampai sekarang, karena paham ini mampu menyusup ke
dalam masyarakat Islam di Barat dan di Timur bahkan sampai ke Indonesia.
Pokok-pokok
pendirian mu’tazillah setiap orang yang memeluk aliran mu’tazillah diharusan
untuk memegang kepada lima ajaran :
a. Tauhid (Ke-Esaan)
b. Al-Adlu (Keadilan )
c. Wal-wal Wa’id (Janji dan Acaman)
d. Al-Manzilah Bainal Manziladaini
(tempat diantara dua)
e. Amar Ma’rup Nahi Munkar (Menyuruh
krbaikan dan melarang kejelekan)
Ahli
sunnah dan jama’ah ini kelihatannya timbul sebagaireaksi terhadap paham-paham
glongan mu’tazilah yang telah dijelaskan sebelumnya dan terhadap sikap mereka
dalam menyiarkan ajaran-ajaran itu. Aliran ini terdiri dari beberapa ajaran,
diantaranya :
1.
Ajaran-Jaran Al-asy’ariyah
2.
Ajaran Maturidiah
F. TOKOH AKIDAH ISLAM
1. Syeikh
Muhammad Bin Abdul Wahab
Adalah seorang ahli teologi agama Islam dan seorang tokoh pemimpin gerakan
keagamaan yang pernah menjabat sebagai mufti
Daulah
Su'udiyyah
yang kemudian berubah menjadi Kerajaan Arab Saudi.
2. Hassan Al-banna
Hassan
al-Banna dilahirkan pada
tanggal 14 Oktober 1906 di desa Mahmudiyah kawasan Buhairah, Mesir. Pada usia 12 tahun, Hasan al-Banna telah menghafal al-Qur'an. Ia adalah seorang mujahid dakwah,
peletak dasar-dasar gerakan Islam sekaligus sebagai pendiri dan pimpinan Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslimin).Ia
memperjuangkan Islam menurut Al-Quran dan Sunnah hingga
dibunuh oleh penembak misterius yang oleh banyak kalangan diyakini sebagai
penembak 'titipan' pemerintah pada 12 Februari 1949 di Kairo.
3. Badi'uzzaman
Sa'id Nursi
Detik tanggal tahun 1924, merupakan sejarah hitam buat Kerajaan
Uthmaniyah apabila Kamal Ataturk menguasai Turki. Sistem Khalifah yang menjadi
mercu tanda kekukuhan negara Islam, mansuh akibat pengaruh Barat pimpinannya. Pada
ketika itulah muncul tokoh ilmuwan terulung dalam sejarah Turki yaitu
Badi'uzzaman Sa'id Nursi. Beliau telah mengorbankan seluruh kehidupannya demi
perjuangan untuk mengembalikan keagungan Islam
yang
musnah itu.
Sahabat Nabi yang turut memperjuangkan
akidah, diantaranya :
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Akidah merupakan dasar bagi umat islam
dalm menjalankan agamanya. Jika akidah sudah dipegang teguh sebagai pedoman
hidup kita semua, tentunya dalam menjalankan kehidupan yang fana ini kita dapat
lulus dari ujian-ujian yang Allah swt berikan sebagai bukti kasih sayangnya.
Senantiasa kita selalu melakukan pekerjaan apapun berlandarkan kaidah-kaidah
yang di tetapkan oleh-Nya. Dan kita akan bisa menghindarkan diri kita dari perbuatan-perbuatan
yang tercela.
B. SARAN
1.
Perlu adanya pembanguna akidah yang kokoh bagi pemuda, dengan pemberian
pendidikan khusus keagamaan yang lebih terstruktur.
2.
adanya peran aktip pemerintah, pemangku agama, orang tua, dan juga kita semua dalam
menjaga akidah islam yang kita miliki.
DAFTAR PUSTAKA
HTTP://WWW.ALISLAM.OR.ID
NASUTION, HARUN. 2002. TEOLOGI ISLAM.
JAKARTA UNIVERSITAS INDONESIA PRESS
H. ZAINUDDIN, DRS. 1996. ILMU TAUHID LENGKAP. JAKARTA; RINEKA CIPTA
Terimakasih telah berbagi ilmu, semoga semakin sukses.
BalasHapus