INTEGRITAS AJARAN ISLAM
Agama Islam itu mempunyai
delapan macam sifat yang tidak dimiliki oleh agama-agama lainnya. Oleh karena
itu agama Islam merupakan satu-satunya agama yang sempurna di dunia ini.
Kedelapan macam sifat tersebut adalah:
1. Agama Islam itu adalah
agama "fithrah".
2. Agama Islam itu adalah:
mudah, rational dan praktis.
3. Agama Islam itu
mempersatukan antara kehidupan jasmani dan kehidupan rohani, dan antara
kehidupan duniawi dan kehidupan ukhrawi.
4. Agama Islam itu menjaga
keseimbangan antara kehidupan pribadi (individual) dan kehidupan bermasyarakat
(sosial).
5. Agama Islam itu adalah
merupakan jalan hidup yang sempurna.
6. Agama Islam itu adalah
bersifat universal dan manusiawi.
7. Agama Islam itu stabil
dan berkembang.
8. Agama Islam itu tidak
mengenal perubahan.
Agama Islam itu Agama
fithrah
Fitrah itu ada dua macam,
yaitu "fithrah mukhallaqah" dan "fithrah munazzalah".
Yang dimaksud dengan "fithrah mukhallaqah" adalah kejadian manusia yang terdiri dari tiga unsur jiwa, yaitu:
Yang dimaksud dengan "fithrah mukhallaqah" adalah kejadian manusia yang terdiri dari tiga unsur jiwa, yaitu:
1. Nafsu, yang gejalanya
nampak pada tingkah laku lahiriah. Oleh karena manusia mempunyai nafsu, maka
manusia juga disebut sebagai "homo animale".
2. Akal fikiran atau kalbu atau rasio yang membuat manusia dapat berfikir dan memiliki keyakinan. Oleh karena manusia mempunyai ratio atau akal fikiran, maka manusia juga disebut sebagai "homo rationale".
2. Akal fikiran atau kalbu atau rasio yang membuat manusia dapat berfikir dan memiliki keyakinan. Oleh karena manusia mempunyai ratio atau akal fikiran, maka manusia juga disebut sebagai "homo rationale".
3. Hati nurani atau
sarirah atau 'ainul bashirah, yang membuat manusia dapat memiliki budi pekerti.
Oleh karena manusia sebagai makhluk yang berbudi pekerti, maka manusia disebut
juga sebagai "homo somatica".
Adapun yang dimaksud dengan "fithrah munazzalah" adalah ajaran agama Islam yang terdiri dari tiga macam, yaitu:
1. Ajaran tentang
"iman" yang dipergunakan untuk membimbing manusia selaku "homo
rationale"
2. Ajaran tentang
"islam" yang dipergunakan untuk membimbing manusia selaku "homo
animale"
3. Ajaran tentang
"ihsan" yang dipergunakan untuk membimbing manusia selaku "homo
somatica"
Agama Islam itu agama yang mudah, rasional dan praktis
Agama Islam itu agama yang mudah, rasional dan praktis
Mudah
Yang dimaksud dengan mudah, ialah bahwa tidak satupun dari bentuk-bentuk peribadatan dalam Islam yang sulit dan njelimet yang hanya dapat dimengerti dan dapat dikerjakan oleh tokoh-tokoh agama atau para alim ulama' saja. Setiap bentuk peribadatan dalam agama Islam dapat dimengerti dan dapat dikerjakan oleh setiap orang muslim, meskipun orang yang paling awam. Sampai-sampai masalah shalat yang lima kali sehari semalam, yang di antara rukun-rukunnya (pekerjaan-pekerjaan yang wajib dikerjakan) adalah bacaan "fatihah" dan "tasyahhud/tahiyyat", bagi orang yang sama sekali belum dapat membacanya (belum hafal atau belum mengenal huruf-huruf Al Qur'an, kedua bacaan tersebut boleh diganti dengan bacaan dzikir seperti bacaan:
Yang dimaksud dengan mudah, ialah bahwa tidak satupun dari bentuk-bentuk peribadatan dalam Islam yang sulit dan njelimet yang hanya dapat dimengerti dan dapat dikerjakan oleh tokoh-tokoh agama atau para alim ulama' saja. Setiap bentuk peribadatan dalam agama Islam dapat dimengerti dan dapat dikerjakan oleh setiap orang muslim, meskipun orang yang paling awam. Sampai-sampai masalah shalat yang lima kali sehari semalam, yang di antara rukun-rukunnya (pekerjaan-pekerjaan yang wajib dikerjakan) adalah bacaan "fatihah" dan "tasyahhud/tahiyyat", bagi orang yang sama sekali belum dapat membacanya (belum hafal atau belum mengenal huruf-huruf Al Qur'an, kedua bacaan tersebut boleh diganti dengan bacaan dzikir seperti bacaan:
لاَاِلهَ اِلاَّ الله
Laa ilaaha illallaah.
Rasional
Yang dimaksud dengan rasional, ialah bahwa rukun-rukun Iman yang enam, yaitu:
• Beriman kepada Allah.
• Beriman kepada para
malaikat Allah.
• Beriman kepada
kitab-kitab Allah.
• Beriman kepada para
utusan Allah.
• Beriman kepada hari
kiamat.
• Beriman kepada qadar
(ketentuan) baik dan buruk dari Allah,
Antaranya ada tiga pokok aqidah Islamiyah yang harus berdasarkan akal fikiran yang sehat, yaitu:
Agama Islam itu mempersatukan kehidupan jasmani & rohani, dan antara kehidupan duniawi & ukhrawi
Agama Islam menuntut para pemeluknya untuk memperhatikan kepentingan jasmaninya dan sekaligus harus memperhatian kepentingan rohaninya; dan juga menuntut setiap muslim berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan juga kebahagiaan hidup di akhirat. Oleh karena itu setiap muslim diperintahkan untuk membaca do'a seperti yang diajarkan dalam Al Qur'an surat Al Baqarah (S.2) ayat 201
Agama Islam menjaga keseimbangan antara kehidupan individual dan bermasyarakatAgama Islam melarang setiap pemeluknya untuk mementingkan dirinya sendiri tanpa mau memperdulikan keadaan masyarakat sekelilingnya; dan demikian pula sebaliknya, agama Islam juga melarang para pemeluknya untuk mementingkan urusan masyarakat dengan jalan menelantarkan kepentingan pribadinya. Jadi agama Islam tidak sejalan dengan faham "egoistic hedonism" yang menyatakan bahwa kebenaran itu ialah apa yang menyenangkan diri pribadi meskipun menyengsarakan orang banyak. Dan juga tidak sependapat dengan aliran "universalistic hedonism" yang berfaham bahwa kebenaran itu adalah yang membahagiakan masyarakat banyak meskipun dirinya sendiri mengalami kesengsaraan. Tetapi agama Islam adalah menengahi antara keedua faham dalam aliran filsafat tersebut (egoistic hedonism dan universalistic hedonism).
Agama Islam itu adalah merupakan jalan hidup yang sempurna
Karena agama Islam itu
mengatur hubungan setiap muslim dengan:
• Tuhannya yang telah
menciptakan dirinya dan menganugerahinya dengan berbagai macam kenikmatan yang
tidak dapat dihitung jumlah dan macamnya. Hubungan ini harus dilakukan dengan
baik, yaitu dengan jalan beribadah dan menyembah hanya kepadaNya, men-taati
segala macam perintah dan larangan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan
sesuatu-pun.
• Dirinya sendiri, dengan
jalan memberikan makanan halal agar jiwanya dapat merasakan ketenangan dan
ketenteraman; dan makanan yang bergizi agar badannya selalu sehat, serta harus
mengobatinya apabila sakit. Agama Islam melarang setiap muslim merusak jiwanya
dengan makanan yang haram misalnya dan merusak jasmaninya dengan minuman arak.
• Sesama manusia yang
dalam hal ini dibedakan antara seseorang dengan orang tuanya, dengan orang lain
yang lebih tua, dengan keluarganya, dengan teman sebaya, dan dengan orang yang
lebih muda, dengan tetangganya dan lain sebagainya.
• Dengan sesama makhluk
yang bernyawa. Agama Islam memperbolehkan menyembelih binatang yang dagingnya
boleh dimakan, akan tetapi dalam menyembelih tersebut tidak boleh dilakukan
dengan menyiksa binatang yang akan disembelih. Demikian pula agama
memperbolehkan membunuh binatang buas yang membahayakan dan binatang-binatang
yang merusak/mengganggu, namun tidak boleh dilakukan dengan jalan menyiksa.
• Alam semesta dan
lingkungan hidupnya. Agama Islam mempersilahkan setiap orang untuk memanfa'akan
apa saja yang diciptakan Allah di alam semesta ini, akan tetapi pemanfaatan
tersebut tidak boleh dilakukan dengan mendatangkan pencemaran bagi lingkungan
hidup, lebih-lebih dengan jalan yang mendatangkan kerusakan bagi eko system dari
alam semesta ini.
Agama Islam adalah
universal dan manusiawi
Yang dimaksud dengan
universal ialah bahwa Nabi Besar Muhammad saw. adalah diutus oleh Allah untuk
seluruh ummat manusia di permukaan bumi ini; dan bukan untuk sesuatu bangsa
sebagaimana Nabi Musa as dan Nabi Isa as. yang diutus untuk bangsa Yahudi, atau
Bani Israil saja. Hal ini terbukti dengan seruan Al Qur'an kepada ummat Nabi
Besar Muhammad saw .
Agama Islam itu stabil dan berkembang
Yang dimaksudkan ialah
bahwa pokok-pokok ajaran Al Qur'an adalah stabil karena petunjuknya
bersifat azali sedang
pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan situasi, kondisi dan domisili.
Dalam hal ini Yustice
Cordoza menyatakan sebagai berikut:
"Kebutuhan terbesar zaman kita sekarang adalah satu falsafah yang dapat menengahi antara tuntutan-tuntutan yang saling bertentangan mengenai stabilitas dan kemajuan serta memenuhi prinsip perkembangan. Dan ternyata agama Islam dapat memberikan satu ideologi yang memuaskan tuntutan-tuntutan stabilitas dan perkembangan dan perubahan sekaligus."
"Kebutuhan terbesar zaman kita sekarang adalah satu falsafah yang dapat menengahi antara tuntutan-tuntutan yang saling bertentangan mengenai stabilitas dan kemajuan serta memenuhi prinsip perkembangan. Dan ternyata agama Islam dapat memberikan satu ideologi yang memuaskan tuntutan-tuntutan stabilitas dan perkembangan dan perubahan sekaligus."
Agama Islam itu tidak mengenal perubahan
Maksudnya ialah bahwa
ajaran-ajaran agama Islam terpelihara dari perubahan. Buktinya ialah telah 14
abad lebih kitab suci Al Qur'an tetap terpelihara keasliannya.
Prof. Reynold A. Nicholson dalam bukunya "Literary History of The Arabic" halaman 413 menyatakan:
Prof. Reynold A. Nicholson dalam bukunya "Literary History of The Arabic" halaman 413 menyatakan:
Al Qur'an adalah suatu
dokumen kemanusiaan yang luar biasa, menerangkan setiap fase hubungan Muhammad
dengan segala kejadian yang dihadapinya selama hidupnya, sehingga kita mendapat
bahan yang unik dan tahan uji keasliannya, sehingga kita dapat mengikuti
perkem-bangan Islam sejak permulaannya sampai sekarang. Semua itu tidak ada
bandingannya dalam agama Budha atau Kristen, maupun dalam agama-agama lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih