ARTIKEL AGAMA ISLAM
8 Ide-ide
Pemikiran aliran Khawarij
Menganggap kafir orang-orang yang bersebrangan dengan mereka, terutama yang
terlibat dalam perang Shiffin. Dus oleh karenanya, tidak ada istilah damai
untuk penentang Khawarij, mengingat yang dimaksud ishlah dalam QS.
Al-Hujuran:9, adalah sesama orang Islam, tidak dengan orang kafir
Orang Islam yang berbuat dosa besar, seperti berzinah dan pembunuh adalah kafir
dan selamanya masuk neraka
Hak khilafat tidak harus dari kerabat nabi atau suku Quraisy khususnya, dan
orang Arab umumnya. Seorang khalifah harus dipilih oleh kaum Muslimin melalui
pemilihan yang bebas. Khalifah yang taat kepada Tuhan wajib ditaati.
Sebaliknya, khalifah yang mengingkari Tuhan dan umat yang durhaka kepada
khilafah yang wajib ditaati, maka boleh diperangi dan dibunuh
Orang musyrik adalah yang melakukan dosa besar, tidak sepaham dengan mereka,
atau orang yang sepaham tetapi tidak ikut hijrah dan berperang bersama mereka.
Orang musyrik itu halal darahnya. Nasib mereka bersama anak-anaknya akan kekal
di neraka
Mereka menganggap bahwa hanya daerahnya yang disebut dar al-Islam, dan daerah
orang yang melawan mereka adalah dar al-harb. Karenanya, orang yang tinggal
dalam wilayah dar al-harb, baik anak-anak maupun wanita boleh dibunuh.
Ajaran agama yang harus diketahui hanya ada dua, yakni mengetahui Allah dan
rasul-Nya. Selain dua hal ini tidak wajib diketahui
Melakukan taqiyyah (menyembungikan keyakinan demi keselamatan diri), baik
secara lisan maupun perbuatan adalah dibolehkan bila keselamatan diri mereka
terancam
Dosa kecil yang dilakukan secara terus menerus akan berubah menjadi dosa besar
dan pelakunya menjadi musyrik
Imam dan khilafah bukanlah suatu keniscayaan. Tanpa imam dan khilafah, kaum
muslimin bisa hidup dalam kebenaran dengan cara saling menasehati dalam hal
kebenaran. Paham ini dalam telaah Harun Nasution, lebih mendekati dengan paham
komunis yang mengatakan bahwa negara akan hilang dalam masyarakat komunis.
Banyak kalangan yang berpendapat bahwa kemunculan gerakan Khawarij sangat
kental dengan nuansa politiknya. Persoalan teologi hanya dijadikan komoditi
politik untuk melegitimasi gerakan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih