Katering Makanan Anak Sukses
Dipasarkan Secara Online
Penetrasi internet di Indonesia
yang semakin meluas, ternyata memicu peningkatan belanja online di kalangan
masyarakat. Bahkan sekarang ini diperkirakan jumlahnya mencapai 2,5 juta
transaksi per tahun, dan angka tersebut terus mengalami peningkatan hingga
mencapai 30% setiap tahunnya. Kondisi ini tentu merupakan sebuah peluang besar
bagi para pelaku bisnis online, sehingga tidak heran bila sekarang ini hampir
seluruh masyarakat mulai memanfaatkan peluang tersebut untuk mendatangkan
untung besar setiap bulannya.
Dari sekian banyak pelaku usaha
yang ingin mendatangkan untung besar dari bisnis online, salah satunya yang
tidak ingin ketinggalan adalah pasangan kakak beradik Nandra Janniata dan Neura
Azzahra yang sukses merintis bisnis katering makanan bayi dan batita melalui
pasar dunia maya.
Bila kebanyakan orang lebih
memilih barang elektronik, produk fashion, maupun aneka macam kreasi kerajinan
untuk dipasarkan di media online, dua ibu muda ini lebih tertarik memperhatikan
asupan gizi bagi putra-putri tercinta sembari mendatangkan penghasilan tambahan
dari bisnis rumahan yang mereka jalankan.
Berawal dari ide sang adik Nandra
Jannita, yang mengajak kakak tercintanya Neura Azzahra yang kebetulan lulusan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, pada bulan September 2010
dibukalah sebuah bisnis katering yang fokus memproduksi makanan bayi untuk
kelompok usia 7-12 bulan dan 12 bulan ke atas.
Memanfaatkan media sosial seperti
twitter dan membuat website berbayar dengan menggunakan alamat bebitang.com,
Nandra yang bertugas mempromosikan bisnis katering tersebut mulai menjaring
konsumen seluas-luasnya untuk mendatangkan omset besar bagi usahanya. Terbukti,
strategi pemasaran online yang digunakannya sangat efektif untuk menjaring
konsumen dalam waktu singkat. Meskipun awalnya hanya ada satu pelanggan yang
tertarik memesan menu makanan anak di lapak onlinenya, namun minggu-minggu
berikutnya selalu ada pelanggan baru yang berminat memesan menu sehat untuk
putra-putri mereka.
Untuk mengedepankan kesegaran dan
kualitas produknya yang tidak menggunakan bahan pengawet, bahan kimia, serta
bahan pewarna, kedua kakak beradik ini membatasi area marketing hanya di
sekitar Bintaro, BSD, Tangerang, Pondok Indah, Cinere, dan Fatmawati. Namun,
melihat respon pasar dari luar kota Jakarta juga cukup besar, dua bulan
berikutnya Nandra dan Neura mulai meluncurkan produk makanan beku (frozen food)
seperti sosis, chicken tofu, beef burger, nugget, bitterbalen, dan kroket yang
semuanya dibuat dari daging segar, serta ada pula aneka bumbu basah, antara
lain bumbu sup, nasi goreng, mi goreng, serta soto, yang dijual dengan harga
cukup terjangkau.
Dengan memanfaatkan media online
sebagai alat promosi yang cukup efektif, sekarang ini bisnis katering makanan
bayi dan batita ini berkembang cukup pesat dan menjangkau konsumen di seluruh
penjuru nusantara. Dalam dua minggu, sedikitnya bebitang bisa menjual 100
bungkus produk beku dengan kisaran harga yang paling murah Rp 3.000 (produk
bumbu basah) dan yang paling mahal Rp 39.000 (produk frozen food). Kini, selain
membuka toko offline di komplek Graha Bintaro, Tangerang, Bebitang juga membuka
cabang baru di Kota Bandung.
Setelah melihat perkembangan
bisnis katering makanan Anak sukses dipasarkan secara online, tidak ada
salahnya bila Anda pun mulai memanfaatkan perkembangan internet untuk
memperluas jangkauan bisnis Anda. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih