Cara Mengencangkan Payudara
Banyak wanita yang mengalami
masalah payudara kendor. Payudara tidak lagi kencang karena berbagai sebab, antara
lain:
Kehamilan. Jaringan payudara yang
membesar pada waktu hamil akan kembali mengecil saat tidak lagi diperlukan.
Proses ini disebut involusi payudara, yang terjadi setelah menyapih anak atau
setelah persalinanan bagi ibu yang tidak menyusui. Ketika jaringan tersebut
mengecil, kulit di sekitarnya tidak ikut mengecil sehingga membuatnya tampak
kempes dan melorot. Dengan berlalunya waktu, lemak akan kembali hadir ke
payudara, namun tidak sepenuhnya menghilangkan kekendoran tersebut. Penting
untuk Anda ketahui bahwa payudara kendor terjadi baik pada ibu yang menyusui
maupun tidak.
Penuaan. Mulai umur 30-an kulit
wanita berkurang elastisitasnya. Jaringan lunak yang menopang payudara dan
kelenjar mamari mengalami degenerasi. Pengendoran karena penuaan paling cepat
dialami oleh wanita yang berpayudara besar. Gaya gravitasi tampaknya tidak
terlalu bersahabat terhadap payudara yang besar.
Kegemukan.
Penurunan berat badan secara
drastis.
Sebab lain yang seringkali tidak
diketahui.
Dalam kedokteran, kekencangan payudara
memiliki skala 0 – 3. Skala 0 berarti payudara kencang (puting susu tegak,
lebih tinggi dari kulit penopangnya). Skala 3 berarti puting susu mengarah
lurus ke bawah.
Payudara kendor menjadi keluhan
banyak wanita karena mengurangi daya tarik fisik mereka. Para pria memiliki
selera yang berbeda-beda mengenai payudara. Ada pria yang menyukai payudara
besar, ada yang lebih suka yang kecil. Ada yang suka dengan yang “montok”, ada
yang suka yang agak rata. Namun, tidak ada pria yang menyukai payudara kendor.
Itulah sebabnya payudara kendor
membuat banyak wanita kurang percaya diri dan melakukan berbagai upaya untuk
mengatasinya. Berikut adalah beberapa metode yang biasa dipakai:
1. Operasi pengencangan (breast
lifting surgery)
Operasi plastik untuk mengencangkan
payudara cukup populer di negara-negara maju. Di Amerika Serikat saja, pada
tahun 2006 sekitar 103.788 wanita menjalaninya (menurut data American Society
of Plastic Surgeons). Di Indonesia, operasi pengencangan payudara juga banyak
ditawarkan oleh klinik-klinik spesialis kecantikan. Banyak kalangan selebriti
dan kelompok menengah atas yang telah menjalaninya.
Ada dua metode operasi plastik
untuk mengencangkan payudara: dengan menarik kulit atau menarik puting susu.
Penarikan kulit. Operasi ini
dilakukan untuk mengurangi kulit berlebih dari bagian bawah payudara atau
sekitar areola (bagian di sekitar puting payudara yang berwarna kecoklatan).
Payudara akan menjadi kencang tanpa mempengaruhi jaringan di dalamnya. Namun,
bekas sayatan pembedahan akan terlihat secara permanen. Semakin banyak kulit
yang ditarik, semakin besar bekas sayatan yang terlihat. Keterampilan ahli
bedah juga turut menentukan seberapa banyak bekas luka yang akan terlihat.
Penarikan puting susu. Operasi
ini dilakukan untuk menempatkan puting susu kembali ke tempatnya “yang benar”,
melalui sayatan agak melingkar di bagian atas areola. Keuntungan metode ini
adalah bekas sayatan tidak begitu terlihat, meskipun payudara juga tidak
sekencang bila dilakukan penarikan kulit. Metode ini membuat areola tidak lagi
sebundar sebelumnya.
Operasi pengencangan seringkali
tidak cukup membuat payudara menjadi indah. Untuk lebih memperindah payudara,
biasanya juga dilakukan penambahan implan (breast augmentation surgery). Bahan
implan yang paling dikenal adalah silikon.
2. Cara Alami
Cara alami untuk mengencangkan
payudara banyak diiklankan di media massa. Produknya sangat beragam, mulai dari
suplemen, bra spesial, krim oles sampai masase.
Suplemen. Suplemen pengencang
payudara dapat berbentuk ramuan alami atau kimiawi berbentuk pil, tablet,
permen atau jamu. Para produsen suplemen biasanya mengklaim produknya dapat
merangsang pertumbuhan jaringan payudara sehingga membuatnya kencang kembali.
Peralatan penguat payudara.
Bentuknya antara lain berupa BH elektrik yang dapat memijat payudara untuk
merangsang secara alami pertumbuhan jaringan lunak payudara.
Krim. Krim pengencang payudara
biasanya mengandung fitoestrogen dan zat perangsang lainnya untuk melancarkan
sirkulasi darah. Penggunaan krim pengencang biasanya dikombinasi dengan masase
dan teknik alami lainnya.
Masase. Ada berbagai teknik
masase yang ditawarkan untuk mengencangkan payudara, salah satunya adalah yang
disebut liposase. Liposase adalah teknik pijat yang intensif dan akurat untuk
menyehatkan jaringan lunak tubuh, dan tidak terbatas pada payudara.
Apakah cara-cara alami tersebut
efektif?
Sulit untuk menyangkal atau
mendukungnya. Bila efektif, orang tentu tidak perlu lagi menjalani operasi
plastik yang biayanya sangat mahal. Bila tidak, bagaimana dengan orang-orang
dalam promosi mereka yang bersaksi tentang keefektifannya? Apakah mereka
bohong? Cara alami untuk mengencangkan payudara adalah bisnis triliunan rupiah
di seluruh dunia. Bila tidak ada hasilnya, tentu sudah lama bisnis tersebut
mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih