Pengaruh Minuman Ringan
Terhadap Penyakit Asam Urat
Maraknya iklan minuman ringan
atau softdrink di televisi membuat orang kadang menjadi lupa akan bahaya yang
ditimbulkan dari minuman ringan tersebut. Seringkali minuman ringan ini
dikonsumsi sebagai pelepas dahaga ketika berpergian. Rasa manis dan kesegaran
minuman ringan membuat ketagihan untuk meminumnya. Baik tua maupun muda, menyukai
minuman ringan ini.
Namun dibalik kesegeran minuman
ringan tersebut, ternyata ada bahaya yang mengancam kesehatan. Kadar gula yang
cukup tinggi dapat menyebabkan penyakit gula (Diabetes melitus). Disamping
penyakit diabetes melitus, konon para ahli juga menyimpulkan bahwa minuman
ringan dapat menyebabkan penyakit asam urat. Artikel yang berjudul “pengaruh
minuman ringan terhadap penyakit asam urat” berikut ini akan mengulasnya.
Penelitian minuman ringan dengan
penderita asam urat
Salah satu penyebab terjadinya
asam urat yaitu tingginya konsumsi makanan yang mengandung purin cukup tinggi.
Selain itu juga ada satu jenis minuman yang mengandung gula fruktosa yang cukup
tinggi yaitu minuman ringan. Sebuah riset yang dilakukan oleh peneliti asal
Kanada mengungkapkan bahwa mengkonsumsi minuman ringan manis dapat memperburuk
keadaan. Sebanyak 46.393 pria di Kanada ikut serta dalam riset ini. Hasilnya
sebanyak 755 pria mengalami gejala asam urat setelah mengkonsumsi minuman
ringan manis.
Menurut salah satu peneliti dari
Universitas British Columbia, Hyon K Choi MD PhD mengatakan bahwa bagi
penderita yang mengkonsumsi minuman ringan manis akan menaikkan risiko asam
urat sebanyak 35% setiap kali penyajian. Selain itu, peneliti juga mencatat
berdasarkan jumlah frekuensi menenggak minuman. Penderita yang minum minuman
ringan 2 atau lebih
akan beresiko mengalami asam urat
sebanyak 85%. Sedangkan penderita yang mengkonsumsi minuman ringan 1 gelas
setiap hari maka akan beresiko sebanyak 45% dan penderita yang mengkonsumsi 5-6
kali dalam seminggu akan berisiko mengalami asam urat sebanyak 29%.
Saran bagi penderita asam urat
Berdasarkan penjelasan di atas
dapat disimpulkan bahwa minuman ringan manis dapat meningkatkan resiko asam
urat. Buruknya pengaruh minuman ringan terhadap penyakit asam urat disebabkan
minuman ringan mengandung gula fruktosa yang dapat menghambat pembuangan asam
urat yang pada akhirnya terjadinya pengendapan kristal di dalam tubuh yang
dapat menyebabkan pembengkakan disertai keluhan rasa nyeri. Jika dibiarkan maka
dapat merusak sambungan sendi dan nyeri yang kronis. Selain itu para ahli
nutrisi juga sepakat bahwa minuman ringan tinggi fruktosa tidak mempunyai
kandungan nutrisi yang penting.
Sebagai alternatif minuman
ringan, dapat diganti dengan teh, kopi atau sirup rendah gula. Minuman air
kelapa juga dapat sebagai pengganti kesegaran minuman ringan. Air kelapa juga
dikenal dengan kandungan elektrolit yang cukup tinggi sehingga dapat mengganti
cairan yang hilang di dalam tubuh dengan cepat. Perbanyak konsumsi air putih
juga dapat membantu meredakan rasa nyeri yang disebabkan asam urat.
Demikian artikel tentang pengaruh
minuman ringan terhadap penyakit asam urat. Ayo mulai dari sekarang membatasi
konsumsi minuman ringan agar tubuh tetap terjaga kesehatannya. Selain sehat, minuman ringan merupakan produk
negara asing sehingga sudah selayaknya untuk mengurangi produk negara asing
dengan mengkonsumsi minuman tradisional asli Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih